PEMERINTAH DESA SIDAMULYA

Ada beberapa pendapat mengenai asal usul nama Sidamulya. Salah satu pendapat menyatakan bahwa nama Sidamulya berasal dari kata "Sida "dan "Mulya", Sida berarti Jadi dan Mulya berarti Kemulyaan / Baik. Nama Sidamulya muncul sejak zaman Mataram islam (Demak Bintoro). Desa ini berderet dengan Desa-desa tepi Sungai pemali lainnya seperti Lengkong, wanasari, dan gelonggong. Sidamulya adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah. Dengan jumlah penduduk 7.628 jiwa, mata pencarian penduduk setempat sebagian besar adalah petani bawang merah. Tingkat kemakmuran desa mencapai 45%. Desa Sidamulya juga memiliki wilayah yang terpisah oleh sungai Pemali yaitu dukuh Pulo, karena letaknya sebelah utara sungai tersebut.

Desa Sidamulya pernah dipimpin oleh Lurah Taiyo, Siyad, Taharyo, Guntoro, dan Juwari, SP., Mulyanto, Bpk. Mulyanto, Hadi Darnoto dan sekarang dipimpin oleh Bapak Sunoto

Masyarakat desa Sidamulya dikenal sebagai masyarakat agamais dan ulet bekerja. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah bertani. Namun, jumlah petani gurem masih cukup banyak. Petani gurem adalah petani yang memiliki luas tanah terbatas. Mata pencaharian lain masyarakat desa Sidamulya adalah pegawai negeri, pedagang, dan buruh tani. Sebagian masyarakat juga berprofesi sebagai pedagang musiman dan hidup merantau di Jakarta.